"Sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Saw. Begitupun dalam hal pengobatan. Insya Allah Thibbun Nabawi (pengobatan cara Nabi adalah solusi terbaik untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, baik fisik maupun emosi!"

Rabu, 12 September 2012

Penyakit bintilan Sembuh Kurang Dari Dua Hari Dengan Minyak Zaitun


Catatan ini adalah saya ambil dari pengalaman saya sendiri, dan sebenarnya sudah saya posting sekitar setahun yang lalu, tetapi ada baiknya saya posting kembali karena saya yakin banyak diantara anda yang belum membacanya. Semoga bermanfaat dan selamat membaca...!

"Suka mengintip ya?" Begitu celoteh teman-teman biasanya ketika menertawakan orang yang bibir matanya sedang bintilan. Anda pasti kesal ketika anda mendapatkan bintilan mata, mungkin anda akan diledekin dengan telah mengintip cewe tetangga yang lagi mandi. Anda bisa membayangkan seganteng dan secantik apapun manusia, tetapi bibir matanya bintilan? Seolah ketampanan dan kecantikannya itu tidak bisa menutupi penyakit bintilannya.

Bintilan disebabkan karena mengintip? Sama sekali SALAH tuh. Bintilan bukan terjadi sebab mengintip orang, namun bintilan itu sendiri sebenarnya adalah tergolong infeksi mata. Gejala yang timbul pada bintilan adalah kelopak mata terasa bengkak dan nyeri (kemeng), kadang keluar kotoran mata, dan pada perabaan sering terasa nyeri.

Pada bintilan (hordeolum), terjadi infeksi bacterial pada kelenjar Meibom maupun kelenjar Zeiss dan Moll. Bintilan ini sendiri harus diobati dengan benar, sebab apabila berlangsung lama, maka infeksi tersebut di khawatirkan berubah menjadi infeksi yang lebih parah. Apabila infeksi bintilan ini tidak diobati dengan baik, juga dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke kelenjar disekitar kelopak mata.

Pada bintilan yang masih dalam tahap awal, maka pengobatan dapat dilakukan secara medika mentosa (konservatif), yaitu berupa kompres dingin untuk mengurangi inflamasi dan obat-obatan seperti tetes mata, salep mata, maupun obat oral yang mengandung antibiotika. Apabila bintitan sudah memasuki tahap parah, maka pengobatan oral mungkin sudah tidak dapat dilakukan. Satu-satunya jalan adalah membuatkan 'jalan' atau melakukan insisi dan kuretase pada hordeolum tersebut.

Bintilan ini sebenarnya terdiri dari dua fase, yaitu sebut saja fase ringan dan fase parah. Mengenai penjelasan kondisi kedua fase ini saya tidak akan menjelaskannya, mungkin penjelasan ini bagiannya dokter. Namun pada kesempatan kali ini  saya hanya akan berbagi tips mengenai cara untuk mengatasi bintilan yang fase ringan, karena kalau fase parah alhamdulillah saya belum pernah mengalaminya dan belum pernah pengalaman menangani pasen yang fase parah ini.

Nah, cara untuk mengatasi bintilan fase ringan adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Punya minyak zaitun dirumah? Kalo tidak punya beli sama saya ! Hehe. Subhanallah, ternyata buah yang terdapat di dalam hadits ini benar-benar banyak sekali manfaatnya, termasuk mampu mengobati penyakit bintilan dengan cepat.

Bagaimana caranya? Caranya, minyak zaitun dioleskan ke kelopak mata yang kena bintilan tersebut secukupnya. Pengolesan di ulang sampai sembuh. Awas kena mata, karena kalau kena mata mungkin akan terasa pedih. Biasanya setelah kelopak mata di olesi dengan minyak zaitun, bintilan tersebut menurut pengalaman saya akan mengempes dan sembuh satu hari sampai kurang dari dua hari. Luar biasa !

Untuk pencegahan bintilan atau untuk mencegah bintilan supaya tidak terlalu parah, hindari menggosok kelopak mata dengan tangan, terutama apabila tangan kita kotor karena dapat menyebabkan infeksi pada kelenjar di kelopak mata tersebut.

Sekian catatan dari saya, semoga bermanfaat bagi sesama.

Jikalau anda mendapatkan manfaat dari catatan saya ini dan ingin membagikan kepada yang lain, anda boleh copas catatan ini dengan mencantumkan sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar