Berbicara tentang terapi bekam, adalah berbicara tentang fungsi darah dan pentingnya sirkulasi darah yang baik. Dengan sirkulasi darah yang baik, darah bisa dengan maksimal mengantarkan sari makanan ke organ-organ tubuh dan juga mengangkut sampah metabolisme untuk di buang oleh organ pembuangan. Serta imunitas tubuhpun melalui sel darah putihnya akan mampu bekerja dengan baik dalam menjaga dan mengobati dirinya sendiri. Dan sebaliknya jika peredaran darah tidak lancar atau tersumbat, maka tugas darah dalam mengantarkan sari-sari makanan ke organ-organ tubuh pun menjadi terhambat, dan sampah metabolismepun akan terhambat pula untuk dibuang. Dari sinilah tubuh menjadi santapan yang empuk bagi berbagi macam penyakit.
Bagaimana pembuluh darah bisa tersumbat?
Pembuluh darah bisa tersumbat sebagian besar disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Seperti kurang minum air putih, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi, terlalu banyak mengkonsumsi garam, terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia dan makanan yang mengandung pengawet, pewarna, pemanis, perasa kimia dll, kurang gerak atau olah raga, stress dan sebagainya.
Penyumbatan pembuluh darah ternyata lebih banyak dan lebih mudah terjadi dipembuluh darah kapiler. Dimana pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah paling luas namun ukurannya paling keci di banding pembuluh darah vena dan arteri. Sehingga wajar jika mudah terjadi penyumbatan dikarenakan ukuran pembuluh darahnya yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dibanding ukuran sel darah merah. Jika sel darah merah ini usianya masih muda, maka ia akan dengan elastis bisa memasuki pembuluh darah kapiler dengan lancar. Namun jika usia sel darah merah ini sudah tua, maka ia menjadi kaku dan mudah menyumbat dipembuluh darah, khususnya di pembuluh darah kapiler. Pemahaman saya tentang darah rusak ini lebih bnayak berada dipembuluh darah kapiler, juga sama dengan pemahamannya dr. Agus Rahmadi, seorang dokter yang juga seorang terapis bekam, yang pernah saya baca di salah satu websit. Jadi ternyata apa yang saya pahami juga sama dengan apa yang dipahami oleh seorang dokter. Jadi apa yang saya sampaikan disini kesannya tidak mengada-ada atau menduga-duga, tetapi jelas referensinya. Dan tentu saja teori bekam yang saya pahami harus sesuai dengan teori medis, agar penjelasannya tidak terdengar rancu oleh medis.
Bagaimana bekam syartoh dapat mengeluarkan endapan sumbatan tersebut dengan efektif?
Bekam syartoh adalah sebuah terapi yang direkomendasikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan cara melakukan goresan ekstra tipis menggunakan pisau bedah steril di lapisan kulit epidermis (kulit ari) sedalam 0,04 s/d 0,09 mm, untuk mengeluarkan timbunan darah rusak (ciri darahnya kental, tidak bau amis, bentuknya abnormal, tidak berasa, hitam dll) yang menyumbat peredaran darah di kapiler.
Mengapa harus menggunakan bekam syartoh, dan bukan bekam jarum?
Selain karena alasan sunnah (boleh dibaca lagi tentang hadist-hadits bekam, yang disana dikatakan sayatan, bukan tusukan), kemudian karena tingkat efektifitasnya yang sengat berbeda (lebih efektif bekam syartoh), serta penggunaan bekam syartoh juga bisa dijelaskan secara teori ilmiah.
.jpg)
Adakah hubungannya antara berbagai macam penyakit dengan penyumbatan pembuluh darah kapiler di lapisan kulit epidermis?
Pada dasarnya tubuh manusia saling berhubungan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sebagaimana contoh terapi pijat refleksi. Yang sakit di bagian badan, tetapi yang dipijat adalah bagian telapak kakinya. Bisa repot jika yang sakit adalah matanya, kemudian yang dipijat juga adalah matanya?! Dan nyatanya pemijatan dibagian kaki tersebut bisa mengobati penyakit di bagian badan.
Dokter Ali Muhammad Muthowi, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Azhar, Mesir, seorang ahli radiologi dan tumor, yang saya kutif dari buku Oxidant Drainage Therapy, karya Azib susiyanto, mengatakan tentang bekam: “Bekam merupakan pengobatan yang populer dan banyak digunakan di Mesir hingga akhir-akhir ini. Ia memiliki landasan ilmiah yang cukup dikenal, bahwa organ-organ dalam tubuh berhubungan dengan bagian-bagian tertentu pada kulit manusia dititik masuk saraf yang menyuplai makanan ke organ-organ tersebut di saraf tulang belakang. Dengan adanya hubungan ini, maka rangsangan apa pun yang di arahkan pada kulit mana pun pada bagian tubuh akan mempengaruhi organ-organ internal yang berhubungan dengan bagian kulit ini. Teoti ini sama dengan pengobatan tusuk jarum akupuntur China untuk mengobati penyakit-penyakit.”

Akhir kata, mohon maaf jika ada sesama terapis bekam yang tidak atau belum sepaham dengan apa yang saya tulis. Tentu saja kebenaran yang sesungguhnya hanyalah Allah yang paling tahu. Tugas kita adalah terus belajar semaksimal mungkin. Anggap saja ini sebagai diskusi atau sharing pemahaman dari saya. Mengingat ilmu terapi bekam ini harus terus di upgrade, biar tidak ketinggalan. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar