"Sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Saw. Begitupun dalam hal pengobatan. Insya Allah Thibbun Nabawi (pengobatan cara Nabi adalah solusi terbaik untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, baik fisik maupun emosi!"

Minggu, 24 Mei 2015

Menangkal Penipuan Oknum Hypnotis

Ada sekitar dua minggu kebelakang saya menterapi hypnobekam seorang klien. Setelah klien saya terapi, ia menceritakan bahwa dirinya belum lama ini terkena penipuan menggunakan ilmu hypnosis yang melenyapkan uangnya sebanyak Rp. 20 juta. Karena saya penasaran, benarkah ia terkena penipuan dengan ilmu hypnosis? Atau hanya kecerobohan saja? Saya lantas mewawancarainya. 

Dari hasil wawancara saya terhadap beliau, beliau menceritakan kepada saya kronologis beliau terkena hypnosis. Ceritanya saya kutip  sebagai berikut:

Suatu waktu klien saya di hubungi melalui telepon oleh seseorang yang mengaku sebagai wali kelas anaknya disekolah. Orang itu menginformasikan kabar buruk kepada klien saya, bahwa anaknya baru saja mengalami kecelakaan! Sekarang anaknya sedang di UGD dalam kondisi yang sangat kritis!

Orang yang mengaku sebagai wali kelasnya itu lantas bilang bahwa anaknya klien saya ini harus dioperasi secepatnya, dan jika tidak, anaknya klien saya ini bisa mengalami gegar otak! Dan untuk melakukan operasi, klien saya diminta mentransfer uang senilai Rp. 20 juta secepatnya untuk biaya operasi! Dalam obrolan ditelepon itu, ada juga orang yang mengaku sebagai dokter bedah menguatkan bahwa anaknya memang harus dioperasi secepatnya dan membutuhkan dana sebesar Rp. 20 juta. Jika transfernya lambat, anaknya ini bisa gegar otak, kata orang yang mengaku dokter itu, digagang telepon. Jleger!!!

Klien saya syok. Beliau mencoba menghubungi HP anaknya itu yang dikabarkan kecelakaan, tetapi HP anaknya tidak aktif. Semakin menambah keyakinan klien saya saja bahwa anaknya memang benar-benar kecelakaan. Kemudian klien saya mencoba menghubungi sodaranya. Dan lagi-lagi HPnya tidak diangkat.

Dalam kondisi yang seperti itu, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anaknya, uang Rp. 20 juta dipikirnya kecil jika dibandingkan dengan keselamatan anaknya, akhirnya, dalam kondisi yang tergesa-gesa, klien saya segera mentransfer uang senilai Rp. 20 juta ke rekening orang yang mengaku sebagai wali kelasnya itu!

Beberapa saat kemudian, klien saya seolah baru tersadar, bahwa dirinya jangan-jangan sedang di tipu orang. Klien saya berangkat kesekolah untuk memastikan kondisi anaknya. Dan sesampainya disekolah anaknya, klien saya mengetahui dengan mata kepalanya sendiri bahwa anaknya dalam kondisi yang baik-baik saja dan anaknya saat itu sedang menjalani ujian! Jleger…Ternyata benar ia tertipu.

Dari hasil cerita klien saya ini kepad saya, saya meyakini bahwa penipuan ini memang menggunakan teknik hypnosis. Sehingga klien saya ini tanpa pikir panjang langsung mengikuti keinginan si penjahat hypnotis.

Lalu, dimana letak teknik hypnotisnya sehingga dengan mudahnya korban mengikuti keinginan penipu hypnotis itu? Bagaimana juga cara mencegahnya agar kita tidak menjadi korban seperti klien saya ini? Silahkan terus baca artikel saya ini semoga bermanfaat.

Sebagai praktisi hypnotherapy (terapis yang memanfaatkan ilmu   hypnosis untuk terapi/untuk kebaikan), saya merasa terpanggil untuk menulis artikel ini. Agar para pembaca menjadi waspada.

Pengertian hypnosis sederhananya menurut saya adalah ilmu untuk membuka “celah” dari pikiran seseorang (agar menjadi mudah untuk dimasukan sugesti atau perintah) yang kemudian dimasukan sugesti atau perintah untuk tujuan tertentu, agar perintahnya diikuti (baca: tanpa ditolak). Jadi,  pikiran manusia mempunyai kondisi-kondisi ilmiah tertentu, dan, dapat juga dikondisikan, agar sebuah saran, perintah atau sugesti menjadi mudah masuk kedalam pikiran seseorang dan selanjutnya saran tersebut dipraktekan oleh orang yang dihypnosis. Pada saat kondisi-kondisi tertentu ini pikiran kritis menjadi kurang atau tidak aktif sama sekali. Sehingga saran, perintah, ide, atau pemahaman dari penghypnotis bisa masuk ke pikiran seseorang dan menjadi program, walaupun saran, perintah, ide atau sugestinya itu sebenarnya aneh sekalipun, apalalagi saran yang masuk akal.

Jadi, seorang hypnotis adalah orang yang mahir dalam membuat pikiran kritis seseorang menjadi kurang atau tidak aktif sama sekali. Sehingga sugesti atau perintah menjadi mudah untuk di ikuti oleh orang yang dihypnosis.

Untuk membuat pikiran kritis seseorang menjadi kurang atau tidak aktif ini, yang selanjutnya menjadi mudah untuk dimasukan perintah, seorang hypnotis mempunyai teknik. Teknik ini sangat ilmiah. Sangat netral (maksudnya bisa dipakai untuk kebaikan dan sebaliknya). Tidak ada kaitannya dengan ilmu ghaib seperti Jin, Jaelangkung, khodam, puasa mutih, dzikir tertentu, apalagi kaitannya dengan batu akik? Hehehe..Tidak!

Ada banyak sekali teknik untuk membuat celah atau membuat pikiran kritis seseorang menjadi tidak atau kurang aktif. Salah satunya kalau saya melihat dari kisah klien saya di atas adalah, si hypnotis menggunakan teknik “shock induction”, atau membuat kaget korbannya. Pada saat seseorang dibuat kaget, apalagi dibuat kagetnya oleh seseorang yang mempunyai otoritas tertentu, seperti dalam hal ini adalah oleh wali kelas anaknya dan dokter, maka pikiran kritis seseorang menjadi kurang atau tidak aktif untuk beberapa saat. Sehingga pada saat pikiran kritisnya ini tidak aktif, si oknum hypnotis memasukan sugesti atau perintah untuk mentransfer uang senilai Rp. 20 juta. Maka perintah tersebut langsung dilaksanakan oleh korban. Karena dalam kondisi tersebut pikiran kritisnya sedang tidak aktif. Klien saya dalam kondisi ini tidak bisa berpikir kritis, alias langsung percaya saja.

Dan, setelah pikiran kritisnya aktif lagi, maka klien aya mulai berpikir kritis. “Jangan-jangan saya kena tipu?” Sampai akhirnya klien saya datang kesekolah untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya.

Jadi, sekali lagi, penghypnotis dalam cerita klien saya di atas, ia menghypnotis klien saya dengan teknik membuat kaget korbannya dengan cara memberikan informasi yang membuat korban kaget dan mengaku-ngaku sebagai orang yang dapat dipercaya, seperti mengaku sebegai wali kelas anaknya dan juga menjadi dokter bedah. Pada saat kaget inilah pikiran kritisnya tidak aktif, sehingga mudah untuk ditipu.

Kesimpulannya

Melalui artikel ini, saya meyakinkan kepada anda bahwa hypnotis ini adalah ilmu yang ilmiah. Jadi cara untuk mencegahnya pun harus menggunakan cara-cara yang ilmiah. Caranya? Diantarnya adalah anda harus waspada. Jangan mudah untuk dikagetkan, oleh siapapun. Apa lagi oleh orang-orang yang belum kita kenal. Karena pada saat kaget pikiran sadar atau pikiran kritis, atau logika anda menjadi tidak aktif. Jangan mudah percaya. Lakukanlah cek terlebih dahulu pada setiap informasi yang anda dapatkan. Karena bisa jadi anda sedang dihypnotis oleh oknum hypnotis.

Dan menjadi pelajaran berharga juga bagi kita  dan yang membuat saya salut, bahwa klien saya ini setelah mengetahui bahwa dirinya sudah ditipu, beliau ikhlas. Beliau tidak jengkel. Dan beliau meyakini bahwa rezeki tidak akan kemana jika memang uang Rp. 20 juta itu sudah menjadi miliknya. Ini luar biasa! Mental klien saya yang satu ini memang super kaya. Beliau super yakin bahwa Allah itu maha kaya.

Saya yakin orang yang berpola pikir seperti klien saya ini termasuk jarang. Kalau orang lain mungkin bisa insomnia dan malas makan dan malas senyum. Hehe.. Tetapi klien saya ini super. Saya banyak sekali belajar tentang mental kaya dari beliau. Makanya ketika saya menghypnobekam beliau, menterapi hypnobekamnya paling sekitar setengah jam, namun ngobrolnya bisa sampai 4 jam.

Masih banyak lagi sebenarnya teknik lain untuk membuat pikiran kritis menjadi tidak aktif, sehingga menjadi mudah untuk dimasukan perintah, yang mungkin juga dipakai oleh para oknum hypnotis untuk melakukan penipuan. Namun disini saya hanya menyampaikan satu teknik saja karena keterbatasan waktu dsb.

Dan bagi anda yang ingin lebih dalam lagi memahami seluk beluk tentang hypnotis, baik untuk mencegah kejahatan hypnotis, untuk hiburan, untuk pengembangan diri, untuk mendidik anak, atau terapi, anda bisa mengikuti pelatihan hypnotis privat bersama saya in shaa Allah.

Sebelum saya akhiri catatan ini, ada sebuah kata-kata bijak yang berkaitan dengan artikel saya ini yang bisa diambil hikmahnya. Darimana kata-kata bijak ini sumbernya, saya tidak ingat.

“Anda sulit mendapatkan ketenangan jika tidak mempunyai rasa kepercayaan. Namun, anda pun menjadi mudah ditipu jika terlalu mudah percaya.” Jadi, yang sedang-sedang saja, ya?  :)

Semoga bermanfaat.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar