TAHU MAKANAN ANTI ALERGI

Apakah ada dari para pembaca ataupun keluarganya yang mempunyai penyakit gatal kalau memakan makanan tertentu? Pada catata ini saya akan menceritakan pengalaman seorang pasien yang mempunyai penyakit gatal kalau memakan makanan tertentu. Tetapi sekarang pasien saya ini sudah mempunyai antinya. Kalau menurut saya ini cerita yang hebat dan unik ! Hehehe..

Semoga bermanfaat……

Hari kemarin ketika selesai menterapi pasien saya ngobrol-ngobron dulu sebentar dengan pasien yang baru diterapi. Alhamdulillah secara tidak disangka saya mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat bagi saya khususnya sebagai terapis dan mungkin bagi pembaca juga.

Jadi si pasien ini ceritanya mempunyai penyakit alergi gatal kalau memakan makanan tertentu, contohnya seperti telur. Pasien ini apabila makan telur, sekitar lima menit kulitnya langsung terasa gatal-gatal.

Suatu waktu ada seseorang yang mengasih tahu kepada si pasien ini, bahwa jika ingin memakan telur tetapi alergi gatalnya supaya tidak kambuh, coba setelah makan telor atau makan makanan yang membuat gatal itu kambuh, langsung makan tahu yang masih mentah. Karena didalam tahu putih yang masih mentah itu ada semacam kandungan zat tertentu yang kurang lebih bias mencegah alergi, katanya. Tapi ingat tahunya yang berwarna putih jangan yang kuning atau tahu jeuleutot yang rasanya pedas itu ! Hehehe. Sipasien ini kemudian melaksanakan apa yang disarankan seseorang ini. Setelah memakan telor kemudian langsung diikuti dengan makan tahu putih yang masih mentah…Alhamdulillah… benar saja gatalnya benar-benar tidak muncul…!!! Dahsyat juga tuh tahu…Hihihihihi.

Kemarin juga katanya, sipasien ini mau makan telor tetapi karena tidak ada tahu beliau menjadi tidak berani makan telor, karena takut gatal. Pokoknya ya bu kalau tidak ada tahu putih di dapur jangna coba-coba mau makan telor ya !!! Hehehe

Saya sendiri memang belum membaca mengenai kandungan tahu putih mentah ini secara ilmiah benar-benar bisa mencegah alergi atau mungkin karena faktor sugesti saja. Saya sudah cari ke om saya om google mengenai informasi ini tetapi gak ketemu. Namun jika sudah terbukti efektif hajar sajalah…Yang penting masih sesuai syar’I  dan tidak ada unsur haram.