Walaupun sakit karena keseleo bukan penyakit kelas kakap, namun penderitanya bisa merasa sangat menderita karena selalu kesakitan ketika kakinya bergerak dan aktivitas rutinpun menjadi mogok. Sebegaimana salah seorang klien saya yang akan saya ceritakan ini.
Beberapa minggu kebelakang saya diundang oleh seorang ibu untuk membekam salah satu anaknya yang kakinya sakit karena keseleo sampai tidak bisa masuk sekolah. (Tentu saja anaknya ini laki-laki, karena jika perempuan saya tidak mau membekamnya karena takut salah bekam) :) Dalam hati saya ada rasa salut juga kepada ibu ini, karena untuk mengetasi masalah-masalah kesehatan keluarganya beliau sering kali menggunakan terapi bekam. Beliau sudah tidak bertanya kepada saya apakah bekam bisa berkhasiat untuk masalah keseleo atau tidak. Mungkin karena beliau sudah begitu yakinnya bahwa terapi bekam ini adalah seolusi untuk berbagai macam masalah kesehatan, termasuk sakit keseleo sekalipun, yang sebenarnya adalah jobnya tukang urut. :) Karena pada dasarnya hampir semua penyakit bisa disembuhkan jika peredaran darah yang kurang lancarnya itu diperbaiki. Dan tentu saja bekam adalah ahlinya dalam hal melancarkan peredaran darah.
Waktu saya sampai kerumahnya untuk menterapi bekam, benar saja kaki anaknya terlihat pincang saat dipakai berjalan. Setelah saya wawancara sedikit, saya tawarkan apakah ia mau saya terapi bekam dengan metode lancet atau syartoh. Dan jawabnya, apa saja boleh! Jawabannya menurut saya cukup mencengangkan bagi seorang anak yang masih usia sekolah SMK, yang dimana bagi sebagian anak di usia seperti itu masih banyak yang belum berani untuk diterapi bekam, terlebih diterapi bekam dengan metode syartoh atau pisau. Namun untuk anak ini saya acungkan jempol atas keberaniannya. Mungkin keberaniannya ini tidak terlepas dari tingkat kepercayaannya kepada saya yang sudah sekian lama berkelana dibidang terapi zadul. Ekhem..
Karena dirumah sakit sedang banyak pasien, dan syapun harus cepat-cepat balik lagi kerumah sakit, maka tanpa buang-buang waktu saya langsung menterapinya. Hehehe...Kayak dokter saja bilang dirumah sakit lagi banyak pasien. :)
Singakat cerita anak ini sudah selesai saya terapi bekam di titik-titik tertentu. Dan alhamdulillah dia langsung bilang kalau kaki yang keseleonya walaupun masih pincang tetapi sudah mulai agak enakan.
Setelah terapi waktu itu ada sekitar satu mingguan lebih, saya tanya kabar anak ini melalui ibunya. Kata ibunya alhamdulillah sudah sembuh sekitar 90% dan sudah bisa masuk sekolah.
Bagaimana mekanismenya bekam bisa membantu menyembuhkan keseleo?
Menurut dr. Ahmad Razak Sharaf didalam bukunya yang berjudul 'Penyakit dan Terapi Bekamnya' menulis bahwa terapi bekam menstimulasi keluarnya zat nitrit oksida melalui sayatan alat bekam sehingga menyebabkan meluasnya pembuluh darah dan meningkatnya sirkulasi darah, mengurangi peradangan dan pembengkakan di bagian sendi yang keseleo. Bekam juga memicu sekresi zat endorfin dan enkefalin di dalam tubuh yang dapat meredakan rasa nyeri dibagian keseleo.
Apapun penyakitnya, in shaa Allah bekam adalah solusinya, disamping tetap menjalankan pola pikir dan pola hidup sehat lainnya. Dan yang dibutuhkan adalah tingkat keyakinan yang tinggi, rutin, semangat berobat yang tinggi dan bukan hanya sekedar coba-coba.
Waktu saya sampai kerumahnya untuk menterapi bekam, benar saja kaki anaknya terlihat pincang saat dipakai berjalan. Setelah saya wawancara sedikit, saya tawarkan apakah ia mau saya terapi bekam dengan metode lancet atau syartoh. Dan jawabnya, apa saja boleh! Jawabannya menurut saya cukup mencengangkan bagi seorang anak yang masih usia sekolah SMK, yang dimana bagi sebagian anak di usia seperti itu masih banyak yang belum berani untuk diterapi bekam, terlebih diterapi bekam dengan metode syartoh atau pisau. Namun untuk anak ini saya acungkan jempol atas keberaniannya. Mungkin keberaniannya ini tidak terlepas dari tingkat kepercayaannya kepada saya yang sudah sekian lama berkelana dibidang terapi zadul. Ekhem..
Karena dirumah sakit sedang banyak pasien, dan syapun harus cepat-cepat balik lagi kerumah sakit, maka tanpa buang-buang waktu saya langsung menterapinya. Hehehe...Kayak dokter saja bilang dirumah sakit lagi banyak pasien. :)
Singakat cerita anak ini sudah selesai saya terapi bekam di titik-titik tertentu. Dan alhamdulillah dia langsung bilang kalau kaki yang keseleonya walaupun masih pincang tetapi sudah mulai agak enakan.
Setelah terapi waktu itu ada sekitar satu mingguan lebih, saya tanya kabar anak ini melalui ibunya. Kata ibunya alhamdulillah sudah sembuh sekitar 90% dan sudah bisa masuk sekolah.
Bagaimana mekanismenya bekam bisa membantu menyembuhkan keseleo?
Menurut dr. Ahmad Razak Sharaf didalam bukunya yang berjudul 'Penyakit dan Terapi Bekamnya' menulis bahwa terapi bekam menstimulasi keluarnya zat nitrit oksida melalui sayatan alat bekam sehingga menyebabkan meluasnya pembuluh darah dan meningkatnya sirkulasi darah, mengurangi peradangan dan pembengkakan di bagian sendi yang keseleo. Bekam juga memicu sekresi zat endorfin dan enkefalin di dalam tubuh yang dapat meredakan rasa nyeri dibagian keseleo.
Apapun penyakitnya, in shaa Allah bekam adalah solusinya, disamping tetap menjalankan pola pikir dan pola hidup sehat lainnya. Dan yang dibutuhkan adalah tingkat keyakinan yang tinggi, rutin, semangat berobat yang tinggi dan bukan hanya sekedar coba-coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar